BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

waktuku hari ini


Get your own Digital Clock

Jumat, 04 November 2011

Petunjuk Teknis Penyelenggaraan PAUD Berbasis TPQ

download

Minggu, 02 Oktober 2011

bundacahaya: Pak De Karwo Juga Gemar Makan Ikan

bundacahaya: Pak De Karwo Juga Gemar Makan Ikan

Pak De Karwo Juga Gemar Makan Ikan





Pagi itu, Kamis 29 September 2011 suasana di Graha Wicaksana Praja yang berada di lantai 8 kantor Gubernur Jatim riuh rendah suara anak-anak. Ada 200 siswa sekolah dasar (SD) berkumpul di sana. Mereka berasal dari 7 SD yang lokasinya berdekatan dengan tempat kegiatan. Tujuh SD yang yang dimaksud adalah SDN Alun-Alun Contong II, Bubutan III, Peneleh I, Kapasari III, Krembangan Selatan III dan IV, serta satu SD swasta yaitu SD Tamiriyah.

Mereka hadir di ruangan yang megah ini karena memang diundang oleh Bu De Karwo, istri Pak De Karwo Gubernur Jawa Timur. Inti kegiatan acara ini adalah pengukuhan pengurus Forikan dari 20 kabupaten dan kota yang ada di Jawa Timur. Namun Bu De tampaknya tidak ingin momen penting lewat begitu saja kesempatan ini digunakan untuk bertemu anak-anak Jawa Timur (dalam hal ini diwakili anak-anak Surabaya) untuk sosialisasi dan mengingatkan anak-anak agar gemar makan ikan.

"Anak-anak kenal tidak kalian dengan Pak De Karwo?" Tanya Bude karwo.
"Kenal ........................," serempak hampir semua siswa yang ada di ruang itu menjawab.
"Siapa itu Pak De Karwo?" sekali lagi tanya Bu De Karwo kepada anak-anak.
"Gubernur Jawa Timur ...........................," tak kalah seru para siswa menjawab serempak.
"Ayo ..... sekarang siapa yang bercita-cita ingin menjadi Gubernur Jawa Timur?" Tanya beliau sekali lagi. Dengan serempak pula semua siswa mangangkat tangan sambil mengatakan, "Saya ....". Melihat hampir semua siswa bercita-cita jadi gubernur Bu De tersenyum sambil berkata, "Wah bagaimana ya provinsinya hanya 32 ..... kemungkinan nanti kalian bisa menjadi bupati ya ...." senyum beliau tetap menghiasi wajahnya yang seperti Barby.

Dalam dialog itu pun Bu De memberitahukan bahwa Pak De Karwo itu sangat suka makan ikan. Beberapa anak yang cerdas yang sempat menjuarai olimpiade internasional adalah anak-anak dari daerah di Jawa Timur yang konsumsi ikannya cukup tinggi seperti Sumenep dan Pamekasan. Sangat berharap sekali kepada para siswa yang hadir agar selalu minta kepada ibunya dimasakkan ikan tiap hari. Karena dengan banyak mengonsumsi ikan berpengaruh pada meningkatnya kecerdasan.

Selain seorang ibu yang lembut Bu De tampaknya juga seorang motivator. Kepada para siswa yang hadir memberitahu bahwa presiden dan wakil presiden Indonesia adalah putera Jawa Timur. Bahwa Jawa Timur adalah gudang lahirnya tokoh-tokoh penting. Hal ini sempat ia pamerkan kepada Titi Said selaku ketua Forikan Nasional. Dengan tangkas Titi Said pun menjawab bahwa dirinya dari Jawa Timur pula. Rasanya kita sepakat ya dengan pendapat Bu De Karwo. Sepakat pula dengan keinginan beliau anak Jawa Timur harus sehat, cerdas, dan kuat itu bisa dilakukan dengan gemar makan ikan. Dan Jawa Timur pun termasuk provinsi penghasil ikan.,

Pengukuhan Pengurus Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) 2011 mengingatkan anak-anak agar suka makan ikan. Dokter sepesialis jantung yang sengaja didatangkan dari Jakarta Dr Joko mengingatakan bahwa ikan tidak menyebabkan alergi yang membuat alergi adalah ikan yang terkontaminasi. Ikan juga tidak menyebabkan cacingan ikan justru mengandung protein dan omega 3 yang berpengaruh pada kecerdasan. Makanlah ikan, udang, kerang itu menyehatkan. Jangan sampai hasil perikanan kita dijual ke luar negeri bangsa yang membeli ikan kita sehat dan memiliki kualitas kesehatan yang prima. Sementara bangsa kita tidak memiliki kualitas hidup yang bagus karena tidak bisa mengonsumsi ikan sehubungan ikan-ikannya habis dijual ke negara lain.. Dr Joko mengingatkan kembali jangan takut makan ikan.

Dokter yang asli orang Surabaya mengingatkan kepada peserta kegiatan bahwa ikan itu ya ikan. Ya ... berkat akal penjajah maka istilah itu sampai sekarang masih berlaku ada ikan krupuk, ikan tahu, ikan tempe. Tempe ya tempe, tahu ya tahu, krupuk ya krupuk bukan ikan. Yang namanya ikan itu seperti bandeng, tuna, udang dll. Jangan takut makan ikan.Semoga dengan mau mengonsumsi ikan anak-anak Jawa Timur menjadi anak cerdas, anak sehat, dan anak yang kuat sehingga tetap melekat predikat Jawa Timur gudang lahirnya tokoh-tokoh nasional yang cerdas, kuat, dan sehat. Semoga. Amin.

Minggu, 21 Agustus 2011

Koleksi Kartu Ucapan Idul Fitri 1(Sumber: Kapanlagi.Com)



Lihat Kartu Ucapan Lainnya
(KapanLagi.com)



Lihat Kartu Ucapan Lainnya
(KapanLagi.com)



Lihat Kartu Ucapan Lainnya
(KapanLagi.com)



Lihat Kartu Ucapan Lainnya
(KapanLagi.com)


Lihat Kartu Ucapan Lainnya
(KapanLagi.com)


Lihat Kartu Ucapan Lainnya
(KapanLagi.com)


Lihat Kartu Ucapan Lainnya
(KapanLagi.com)


Lihat Kartu Ucapan Lainnya
(KapanLagi.com)


Lihat Kartu Ucapan Lainnya
(KapanLagi.com)





Jumat, 12 Agustus 2011

Ziarah ke TMP "10 Nopember" Surabaya dalam HUT Pramuka ke-50 Tahun 2011 Kwarda Jatim






Dalam rangka memperingati HUT Pramuka ke-50 tahun 2011 Kwarda Jawa Timur telah melaksanakan kegiatan ziarah ke TMP "10 Nopember" Jl Mayjen Sungkono Surabaya. Diikuti oleh sekitar 250 peserta dari penggalang dan pembina yang berpangkalan di sekolah dasar yang berlokasi di sekitar TMP. Kelima pangkalan yang ikut serta sebagai peserta kegiatan ziarah: SDN Dukuh Kupang I, SDN Dukuh Kupang VIII, SDK Dharma Mulyi, SDN Dukuh Pakis I, dan SDN Dukuh Pakis II.

Berkenan hadir untuk membuka kegiatan ziarah Waka Kwarda Jatim Kak Ir Singgig Setyo Sayogo, MM. Sementara andalan yang hadir di antaranya ada Kak Tety, K Haryadi, K Indawan, K Tari, K Dr Budi, K Latif dan masih banyak lagi. Tampaknya tahun ini lebih banyak andalan yang hadir. Acara pun tampak lebih meriah dan lebih ramai dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Kegiatan pagi diawali dengan gladi pada petugas pembawa rangkaian bunga. Terjadi bongkar pasang karena memang untuk petugas ini pembawa krans bunga memang diperlukan postur tubuh yang relatif tinggi. Mengingat ini adalah penggalang di sekolah dasar kegiatan ini cukup memakan waktu cukup lama. Panitia harus telaten mencari anak dengan tinggi yang diharapkan, kuat mengangkat krans bunga, dan yang penting mereka memiliki percaya diri yang baik. Alhamdulillah akhirnya dapat dua putri dari SDN Dukuh Pakis I.

Sementara alur acara memang ada sedikit perubahan. Kalau tahun-tahun sebelumnya setelah kegiatan ada acara dialog tentang kegiatan ziarah dan pramuka pada umumnya. Atas usulan rapat panitia acara sosialisasi kegiatan dilakukan sebelum acara inti mulai. Ada informasi tentang nama-nama pahlawan yang berjasa di perkembangan pramuka Jawa Timur. Seluruh kegiatan diakhiri dengan keakraban dalam antara peserta dan andalan Kwarda Jatim mereka saling berfoto bersama di bawah tugu peringatan yang ada di lokasi TMP "10 Nopember" Surabaya.

Berikut ini adalah nama insan yang pernah peduli dan mengekspresikan cintanya untuk perkembangan dan kemajuan Gerakan Pramuka Jawa Timur:
1. Kakak Kusno Kintjoko
2. Kakak Kusnul Yakin
3. Kakak Wiyono
4. Kakak Darmortir
5. Kakak Suratman
6. Kakak Roring
7. Kakak Gatot Mujiadi
8. Kakak H Ismail
9. Kakak H Sutrisno Sudirdjo
10. Kakak H Muhadji Widjaya
11. Kakak H Sunarto Sumo Prawiro
12. Kakak Anwar Sudjarwo
Doa kita semua semoga jasa Kakak-Kakak tersebut di atas diterima di sisi Allah sebagai amal kebajikan sehinngga mendapatkan limpahan pahala. Amin

Jumat, 05 Agustus 2011

Sedikit Lagi Kuraih

Rabb, setapak demi setapak kunaiki tangga pemberianMu
Ada sesuatu yang harus kutuju di atas san
Kubangun kekuatan kuukur kemampuan kutata strategi
Kuabaikan setiap komentar merisaukan kujadikan tenaga baru masukan penyemangat
Tetapi kekuatan janji-Mu-lah yang membuatku bergerak untuk selalu melangkah naik
Dalam perjalanan ini bukan hanya peluh terkadang air matapun meleleh
Lelah fisik itu tak mengapa tetapi lelah hati yg sering membuatku berniat berbalik arah
Tidak .... Rabb kukuatkan tekad aku kuat untuk terus melangkah
Langkah ini kadang terseok karena letih
Namun yang menyakitkan kadang jatuh karena terjegal

Ya ini menyakitkan tetapi aku harus tetap melangkah
Rabb, kini langkah itu hampir sampai di pitstop terdekat
Rabb jangan biarkan ada kendala dan kegagalan
Ridhoi dan perkenankan aku menyelesaikan tahapan ini
Rabb, kan kupetik bunga cantik untuknya para bidadariku
Abadikan tawa bahaginya mohon tak ada lagi air mata duka
Kan kubacakan puisi terindah untuknya
Kan kunyanyikan nada lagu termerdu untuknya
Biarkan tangan kami saling menggenggam untuk sebuah keluatan
Esok setelah jeda ada tangga lain yang sudah menunhgu untukditapaki
Kan kulanjutkan perjalanan ini
Rabb terima kasih Kaudengarkan cerita pagi dan doaku
Kabulkan ya Rabb.
Amin

Sabtu, 30 Juli 2011

KML 2011 Kwarda Jatim Melelahkan, Menyenangkan, dan Memghasilkan Karya

Bertempat di Pusdiklatda "Argosonya" Pramuka Jawa Timur, pelaksanaan KML (Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan) terlaksana cukup lancar diikuti dari tiga golongan pembina pramuka yang meliputi: siaga, penggalang, dan penegak. Kegiatan KML berlangsung mulai 22 - 28 Juli 2011. Dibuka secara formal oleh Waka Harian Kwarda Jatim Kak AR Purmadi diakhiri dengan acara penutupan kegiatan 0leh Waka Binawasa Kak Bambang SW.

Salah satu wakil dari peserta KML Golongan Penggalang mengkalim bahwa KML Kwarda Jatim 2011 telah menghasilkan "maha karya" yang kelak hasilnya dapat dinikmati siapa pun anggota pramuka yang memanfaatkan pusdiklatda Argosonya Jatim sebagai tempat kegiatan kepramukaan. Karena proses pembelajaran yang didesain menggunakan pendekatan "learning by doing" talah menghasilkan produk dalam bentuk karya dan sekaligus bakti dari para calon penbina mahir.

Calon pembina mahir dari Penegak telah memberikan karya berupa "arena tantangan" bahan serba natural sehingga tantangan maha karya para pembina penegak ini benar-benar menyatu di kehijauan sisi timur Argosonya. Bahan didominasi bambu, alami dan menyejukkan tetapi tetap memberi tantangan bagi siapa pun pramuka yang hendak mencobanya. Ada titian di atas kolam yang membuat kita perlu kehati-hatian sekaligus memompa andernalin karena antar buluh yang dipijak cukup lebar.

Lalu apa maha karya dari para calon pembina mahir penggalang? Sebuah gerbang/gapura yang artistik kokoh berdiri saat kita memasuku bumi perkemahan argosonya. Sementara bangku panjang sudah menunggu kita untuk duduk-duduk santai saat lelah menyergap dan kantuk pun akan hadir karena segar udara berkat melimpahnya oksigen yang diproduksi dari rimbunnya dedaunan dari perdu dan pohon tinggi yang melatarbelakangi.

Sementara para calon pembina mahir siaga telah berhasil menuangkan karya spektakuler sebuah taman indah bernuansa edukasi. Mereka memberi nama "Taman Siaga". Warna-warni ada dangau kecil dengan atap ilalang yang di dalamnya terdapat meja tipis panjang di antara dua bangku. Di meja itu ada dua pasang dakon/congklak yang setiap saat bisa dimainkan oleh siapa pun. Di luar dangau ada ada ban mobil bekas dengan cat warna -warni mencolok yang ditanam permanen. Siaga akan suka untuk menerobos dan diakhiri dengan semacam gawang kecil yang bisa dilompati atau dilewati dengan merunduk.

Penyebutan nama "maha karya" terhadap bakti dan karya para calon pembina mahir ini secara tersirat disetujui Waka Binawasa K Bambang SW. Beliau mengatakan bahwa kalau dilihat dari sisi beragamnya latar belakang kemampuan peserta benar-benar memang ini adalah hasil "maha karya". Beliau menganalogi keberagaman kemampuan peserta dari cara mendirikan tenda ada yang memang tampak sudah mampu dan terbiasa mendirikan tenda dengan benar tetapi ada yang memang masih belum mengenal bagaimana mendirikan tenda dengan benar. Keberagaman latar belakang dan kemampuan memberi hasil yang terbaik untuk perkembangan pramuka khususnya di Jatim.

Harapan kita semoga proses yang dilakukan oleh para calon pembina mahir di kegiatan KML Kwarda Jatim 2011 akan juga diimplementasikan di gugus depan masing-masing tentunya dengan filter dari pencerahan dan refleksi yang dilakukan di setiap akhir kegiatan bersama para tim pelatih. Sekali lagi pada dasarnya kursus hanya menyentuh dan mengingatkan kembali apa yang ada dan yang pernah dilakukan peserta kursus. Menjadi semakin kaya tentang kepramukaan adalah kewajiban para peserta kursus untuk senantiasa mau belajar dan belajar. Dan itu sebuah pilihan.

Akhirnya KML Kwarda Jatim 2011 menyisakan banyak kesan. Semangat para peserta saat mengikuti kegiatan adalah warna meriah di KML kali ini. Di malam seni yang dipadukan dengan api unggun penggalang pun berbeda dari KML yang pernah saya tahu. Pentas seni dibuat maksimal tidak ada lagi seragam pramuka saat mengekspresikan seni daerah tetapi busana yang dikenakan adalah busana yang sesuai dengan seni yang dipertunjukkan. Hanya untuk mengambil jaranan rela pulang ke kwarcabnya. Terima kasih Kakak-kakak peserta KML Kwarcab 2011 ... kalian OK banget. Siiiip. Terima ksasih.


Sabtu, 09 Juli 2011

Ikhlas Kuterima AnugerahMU


Rabb, inikah pintu lain yang berkenan Kaubukakan untukku?
Betapa besar anugerah ini bahkan mungkin terlalu besar
Mengharu biru nuansa kalbu saat kuterima semua ini
Hanya kebisuan yang menatap bagai saksi
Keterpanaaku belum berakhir sejak kemarin
Rahman rahim milikku yang kuadop dariMu mengilustrasi


Rabb .... betapa Engkau maha pandai
Saatlogika mengatakan tidak mungkin
Dengan kerosyidanMu kau munculkan fakta yang kualami
Ada keterkejutan terjalin di temali ketertegunan
Rasa syukur menyelinap berangsur menggapai bibir kesadaran
Kan kujalankan amanah ini dengan ikhlas


Rabb ..... dalam rindu yang terkasih
Kutata unggun kutangkap bara menyala
Kupaparkan semangat di kelegaan hati
Kutatap ke depan dengan menguatnya konfiden
KeridloanMu kunanti dalam menapaki koridor anugerahMu


Rabb yang Maha Agung
Jangan biarkan mereka kembali mencengkeram dengan kuku tajamnya
Ubah luka dan cedera lalu menjadi bara tenaga
Ubah semua ini menjadi tulusnya sang bestari
Ubah semua ini menjadi tulusnya senyum sang bestari
Legakan dada sucikan nurani
Tegakkan aku dalam melangkah

Rabb .... yang bercahaya
Kan kubiarkan ocehan menusia kerdil mengiringi
Itu tak lebih dari suara belalang di padang malam
Aku tak perlu lagi sanjungan yang kadang memabukan
Pula terbiasa dengan cibiran yang sekarang bisa kuabaikan
Banyak polesan tak berarti dan tak memaknai
Ketegaran kubangkitkan kekuatan kuraih kembali
Semua dengan izin dan ridloMu


Rabb, aku milikMu hanya Engkau yang memahamiku
Jadikan amanahMu kali ini tonggak kebangkitan
Terima kasih Kauberi aku anugerah ini
Perkenan dan ridloMu kuminta mengaura untuk mereka


Kan kusentuh seribu anak bangsa dengan kasih
Kan kubuat mereka tersenyum sekalipun hanya sepagi
Kan kuajak mereka bermain meninggalkan penatnya hidup
Kan kuberikan mereka lukisan sejarah terindah di masanya
Dan mereka terkekeh, ompong gigi mengenang indahnya hari ini

Rabb yang terkasih
Beri aku energi .... kuatkan dan lindungi setiap langkahku
Terima kasih Engkau beri indahnya anugerahMu


Selasa, 05 Juli 2011

Pagiku dalam Doa


Rabb, ampuni hamba yg masih hrs belajar ikhlas
Ampuni hamba yang kadang lepas dari rasa tulus

Ampuni hamba yang kadang lemah tiada daya

Ampuni hamba, frustasi kadang hadir menggoda

Ampuni hamba, fluktuasi iman kadang masih menjarah hati


Rabb .... Engkau yang penuh kasih
Lapangkan hati ini

Legakan dada ini

Hadirkan ketulusan di rindangnya logika

Rindangkan keikhlasan di angan dan imaji

Jauhkan polutan jahat mengotori taman nurani
Biarkan taman ini berwarna indah seindah kasih MU


Rabb, Engkau yang selalu memberi maaf
Jangan biarkan ego jahat bertaut di qalbu.

Jauhkan dengki dan iri yang kadang hadir menghampiri.

Jauhkan dendam yang kadang mencengkeram
Enyahkan benci kepada si pengusik ketentraman
Longgarkan hati ini jadikan jiwa ini jiwa pemaaf


Rabb,hanya Engkau pemilik kekuatan
Terkadang aku tanpa daya menghadapi semua

Harap dan asa redup hampir memudar

Energi tak lagi bertenaga

Mimpi tanpa kehangatan keinginanpun tak lagi bermakna

Di bibir tebing kutatap semua milikMu

Kuraih makna kusarikan dalam keberartian

Rabb .... hanya kepadaMu aku memohon
Beri hamba kekuatan dan ketegaran


Rabb, Engkau pemilik rahman dan rahim

Rahman dan rahimMu a/ keteduhan penyejuk kehidupan

Senyum ikhlasku terilustrasikan di keteduhan
Biarkan keikhlasan ini bersama pagi dan malamku

Biarkan ketulusan ada di setiap denyut nadi

Kan kutapaki alur kehendakMu

Dengan keikhlasan bersimpulkan ketulusan


Rabb, terima kasih Engkau memberiku soal ujian ini.

Soal yang teramat sulit yang pernah kudapati

Namun hamba yakin dan percaya

Engkau telah memahami siapa hambaMU

Semoga ujian ini meningkatkan kemampuan dan derajat hamba
Tetap jadikan kekuatan dan ketegaran milik hamba juga

Tetap jadikan hamba salah satu umatMu yang ikhlas memberi maaf.
Semoga Engkau berkenan
Amin.

Kamis, 30 Juni 2011

Film "Serdadu Kumbang" Media Introspeksi Bagi Guru

Film produksi Alenia selalu membuatku tergelitik untuk menontonnya. Nama Alenia adalah perpaduan nama Ari Sihasale dan Nia Zulkarnain. Alenia adalah perusahaan film milik mereka. Saya kagum terhadap kepedulian keluarga muda ini terhadap pendidikan dan anak-anak Indonesia. Ini dibuktikan dari film-film yang diproduksinya selalu bertemakan pendidikan dan anak-anak. Terlepas dari tendensi bisnis Alenia selalu mempersiapkan film-filmnya untuk liburan anak sekolah. Sisi positif dari penayangan saat libur sekolah adalah memberikan hiburan sekaligus pendidikan bagi anak-anak sekolah yang sedang berlibur.

Film ini berbicara tentang kemiskinan, pendidikan, siswa, guru, dan pemuka agama yang diwakili Papin seorang pemuka agama Islam yang berpengaruh. Cerita kemiskinan ditampakkan dari lingkungan Amek tokoh utama anak kelas VI SD yang hidup dengan ibu dan kakaknya Minun. Mereka bertiga hidup di rumah panggung yang tak layak dari sisi kesehatan. Rumah itu digunakan untuk tidur dan beristirahat malam hari. Sementara di bawah panggung digunakan untuk buka warung kecil sebagai mata pencaharian mereka.


Diceritakan ayah Amek adalah TKI di Malaysia yang sudah tiga tahun tidak pulang. Rindu Amek terhadap ayahnya sering digambarkan lucu, haru, dan sedikit konyol. Bagaimana ia harus menukar anak kambingnya dengan HP murahan hanya karena ingin segera menghubungi ayahnya. Sayangnya desa Mantar tempat tinggal mereka desa yang tidak ada sinyal telepon. "Saya beli pulsa dengan sinyalnya," kata Amek kepada penjual pulsa saat tahu kalau desanya sulit menangkap sinyal. Di tengan kekurangan itu kadang muncul kreatifitas kelompok seperti saat Amek, teman-teman, dan tetangganya menemukan solusi untuk menggunakan kabel TV yang dihubungkan dengan selulernya dan antena tv hanya untuk mencari sinya, tetapi toh akhirnya Amek gagal juga menghubungi ayahnya.

Sekali pun kondisi rumahnya memprihatinkan Amek memiliki kuda putih kesayangan "Semadeng" namanya. Kuda ini berjasa sekali karena selalu mengantarkan Amek berbelanja kebutuhan warung milik ibunya. Amek begitu terampil berbelanja dan di sini pula sutradara memberi tahu penonton bahwa Amek jago matematika. Kekonyolan lain di sini adalah saat Amek berbelanja salah satu item belanjanya adalah es batu. Saat pulang ia harus bertemu Pak Ketut yang mogok sepeda motornya. Jiwa peduli Amek muncul akhirnya dia bantu Pak Ketut dengan cara kuda, dia, dan teman-temannya difungsikan sebagai penarik sepeda motor dan Pak Ketut menaikinya. Dampak dari terlalu lamanya di perjalanan es pun mencair dan ibunya tak lagi bisa menjual es batu yang biasa dicampur sirup yang digemari anak-anak sekitar rumah Amek.


Kuda yang dicintainya sempat dirampas Pak Ruslan penjual jam karena merasa ditipu oleh ayah Amek yang baru beberapa hari pulang dari Malaysia. Karena hal ini Amek senpat jatuh sakit. Akhirnya kuda itu kembali ke tangan Amek dan keluarga berkat kepedulian dan kebeningan hati Minun yang rela tabungannya diambil untuk menebus kuda di Pak Ruslan.


Amek digambarkan anak Mantar yang suka menonton TV. Oleh masyarakat Mantar ia sering difungsikan sebagai jurnalis kampung. Sering muncul pertanyaan dari tetangganya, "Ada berita apa tentang negeri ini Amek?". Dan Amek akan menjawabnya dengan lancar kadang sering juga berbaur dengan imajinasinya. Hobbi nonton TV nya membuat ia lupa sholat dan terlambat mengaji. Dengan dialog cerdas Papin mengingatkan Amek untuk tidak meninggalkan sholat. Amek yang berbibir sumbing sangat berkeinginan menjadi penyiar TV. Mungkin karena kekurangan yang ada pada dirinya inilah yang membuat Amek tidak pernah mau menyebutkan cita-citanya saat gurunya bertanya.

Amek adalah murid kelas VI SD yang tahun lalu tidak lulus UN. Traumatis fihak sekolah (guru dan KS) terhadap kegagalan UN memberikan dampak pola perilaku beragam pada guru di sekolah itu. Pak Alim memaknai sukses UN dengan menegakkan disiplin kaku, panismen selalu diorientasikan dengan olah fisik lari, push up, berteriak, tanpa senyum. Tokoh ini diperankan Lukman Sardi cukup berhasil menjadi guru killer yang membuat murid tidak suka. Pak Alim guru menyebalkan. Namun ada bu guru Imbok yang cantik dan begitu peduli terhadap para siswanya. Kebaikan guru ini tidak hanya terhadap siswanya tetapi dengan tulus ia mengajarkan membaca bagi masyarakat sekitar yang masih buta huruf. Penggambaran perilaku guru yang ada di film ini beragam dan bisa untuk introspeksi bagi para guru yagmenontonnya.


Masalah UN di "Serdadu Kumbang" mendapat porsi lebih. Minun yang menjadi siswa kebanggaan sekolah karena pintar dan pernah menjuarai lomba matematika tingkat kabupaten harus kecewa karena gagal UN. Kekecewaannya membuat dia berlari dengan kudanya menuju pohon cita-cita. Pohon cita-cita adalah pohon besar tempat anak-anak bercengkerama sekaligus berimajinasi tentang cita-citanya. Hampir semua anak sekolah di desa Mantar menuliskan cita-citanya di dalam botol lalu digantungkan cabang dan ranting pohon ini. Kecuali Amek yang memang tidak pernah mau cita-citanya diungkapkan kepada orang lain. Di pohon inilah Minun terjatuh dan meninggal saat berusaha mengambil botol yang telah ia gantungkan sebelumnya. Tragis.


Pada akhir cerita Amek, Acan, Umbe tiga joki kecil dan bersahabat ini sukses UN. Ada pesan yang ingin disampaikan di film ini bahwa kemiskinan, keterpencilan desa Mantar, perilaku guru yang mengajar tanpa hati , dan keterbatasan lainnya bukan hal yang bisa mematikan motivasi dan cita-cita. Terima kasih Alenia.

Selasa, 28 Juni 2011

Sang Pengembara itu Tuna Wicara



Hari ini kurencanakan aku kembali ke kantor setelah dzuhur. Paginya aku masih mengikuti diskusi dan penutupan diklat yang sudah diikuti sejak Sabtu yang lalu. Setelah sampai di kantor kulanjutkan menyelesaikan laporan kegiatan rakor di Malang yang kuikuti seminggu lalu. Sayangnya, belum sempat aku duduk tumaninah mas skuriti memnghampiri mejaku dan menyodorkan dokumen klepper dengan sampul merah. Sambil menyodorkan dokumen klepper mas skuriti memberi penjelesan awal. Penjelasannya membuatku memahami dan semakin paham saat kubuka dokumen kleeper

Aku cukup paham ternyata map itu berisi tentang surat keterangan dari berbagai instansi pemerintah dan beberapa lembaga non pemerintah seperti KONI dan Kwarda Pramuka Jatim yang menyatakan bahwa si pembawa surat akan mengadakan perjalanan ke Jakarta. Selanjutnya saya lebih suka menyebut si pembawa surat dengan sebutan "Sang Pengembara". Surat keterangan itu dilengkapi dengan foto "sang pengembara" berseragam pramuka.

Aku cukup maklum mengapa yang dituju oleh mas sekuriti itu mejaku. Seragam pramuka sang pengembara itulah yang membuatnya menemuiku. Beberapa teman di kantor sudah menganggapku identik dengan semua yang berbau pramuka. Bagiku itu tidak masalah sekalipun tugas di kantorku tidak memiliki job deskripsi atau tupoksi yang berkaitan dengan kepramukaan. Cuma yang membuatku mengernyitkan kening adalah karena "sang pengembara" itu tuna wicara.

Aku sadar benar bahwa aku tidak menguasai bahasa isyarat. Akhirnya kuputuskan untuk menggandeng salah satu teman yang kuanggap berkemampuan dalam hal bahasa isyarat untuk menemui sang pengembara. Dengan bahasa isyarat yang minimalis dan dibantu teman tadi aku mencoba berkomunikasi dengan sang pengembara. Saat kuajukan pertanyaan, "Apa kamu mau sangu?" Saat kata sangu kuucapkan kulengkapi dengan isyarat ibu jari dan telunjukku kurekatkan dan kuperlihatkan kepadanya. Ternyata dengan tegas dan tanpa ragu sang pengembara menganggukan kepala tanda setuju.

Sebagai orang baru di kantor kutanyakan kepada temanku tadi disarankan untuk menemui pimpinanku langsung. Saat pimpinanku menyampaikan bahwa itu bisa dikonsultasikan dengan bendahara yang secara kebetulan juga merangkap bendahara kwartir pramuka Surabaya. Cukup lama aku menunggu karena beliau kelihatannya sedang menyelesaikan pekerjaan dengan anak-anak yang sedang PSG. Ya ... sabar menanti sekalipun aku tetap kepikiran dengan sang pengembara di luar ruangan. Akhirnya terjadi pula dialog kilat bendahara denganku. Intinya ia tidak berani mengeluarkan uang karena belum ada persetujuan dari ketua. Sarannya agar sang pengembara datang ke kantor kwarcab pramuka Surabaya. Ya ... kucoba memahami jawaban bendahara yang sudah sangat senior ini.

Saat kutemui kembali sang pengembara, kutuliskan alamat Kwarcab Pramuka Surabaya dengan bahasa isyarat kukatakan bahwa ia harus ke kwarcab pramuka Surabaya. Jawaban yang kuperoleh bahwa ia dari sana dan diminta untuk ke kantor ini. Mungkin ... kemungkinan ini prediksiku kwarcab menyarankan untuk datang ke kantor ini karena memang ada beberapa pengurus di kantor ini termasuk bendahara. Saran yang wajar memang.

Di pikiranku yang ada bahwa sang pengembara memang perlu bantuan uang saku. Agak sedikit lega saat persepsiku memberitahu kemungkinan surat-surat keterangan yang dibawanya saat diterima oleh sang pengembara juga sekaligus ia memperoleh uang saku. Ya ... mungkin itu untuk lebih menghibur dan mengalihkan fokusku dari kekhawatiran. Tetapi ada kekhawatiran lain sebenarnya yaitu bahwa ia seorang perempuan yang relatif masih muda adakah kondisi aman akan ia peroleh selama perjalanan?

Harapanku semoga ia akan memperolehnya. Aku teringat tadi pagi saat pulang diklat aku mendapat uang saku dari panitia diklat. Akhirnya kusisihkan sebagian kecil untuk sang pengembara. Hanya sebagian kecil. Kalau aku menuliskannya di sini bukan karena aku pamer atau ria tetapi lebih karena ingin menolongnya untuk segera melanjutkan perjalannya ke ibukota.

Akhirnya doaku untuk sang pengembara semoga selama perjalanan akan lancar karena keamanan utamanya untuk perempuan di negeri terjamin dan terpelihara. Semoga sampai di tujuan dengan selamat dan mmemperoleh kenangan indah selama perjalanan.. Selamat jalan.

Jumat, 17 Juni 2011

Selamat ya Alif , "You Are is The Best "


(Kado spesial untuk Ananda Alifa Akhmad Maulana siswa SDN Gadel II)


Selamat ya ...... Alif
Nilai yang kauraih terbaik di antara temanmu
Itu bukti bahwa kamu pintar
Semua bangga terhadapmu
Kamu memang pandai dan kamu is the best

Hingar bingar tentangmu tentang ibumu
Sesaat lalu merata di semua media tumpah ruah
Miris hati mendengar komentar dan opini bertebaran
Dalam keterdiaman, ada cemas untuk dirimu
Dalam keterdiaman, ada kekhawatiran akan perkembanganmu
Dalam keterdiaman, ada tanya adakah trauma singgah di anganmu?
Tapi bukankah kamu tenang di rumah nenek?

Hari ini hari istimewa bagimu
Pak Menteri jauh-jauh datang ke sekolahmu
Hadir pula banyak pejabat di tenda depan kelasmu
Namun rupanya kamu tak datang di ajang bagi rapor itu
Kamu memilih bermain bola di halaman rumah nenek
Itu hakmu Nak toh semua sudah memberitahumu
...... Nilaimu terbaik aku yakin kaupun bangga

Dalam waktu kurang setengah purnama
Dinamika yang kauterima fluktuatif menghentak
Sikap asertifmu membuat ibumu mengadu mencari rasa adil
Saat aduan itu direspon insan pemilik kepedulian
Sayangnya semua berbuah hujatan dan pendzoliman
Kuharap kamu tak tak tahu dan tak perlu tahu
Bermainlah dengan enjoy di halaman rindang rumah nenek

Kini tak ada lagi penghinaan
Berganti pujian untukmu untuk ibumu
Lambaian tangan persahabatan terjulur di setiap jendela tetangga
Sanjungan hampir semua lembaga bergengsi menyuarakan
Dan katanya pak presiden pun ingin menemuimu
Ya .... itu anugerah milikNya untukmu
Terimalah dengan kerendahan hati milikmu

Semoga sanjungan tidak membuatmu pongah
Semoga pujian tak membuatmu lupa
Semoga keterhinaan kemarin kaubalas dengan kebaikan
Semoga kaumaafkan mereka yang telah membuatmu luka
Semoga kau tetap hormat kepada guru-gurumu
Semoga kau tetap mencium tangan mereka dengan tulus
Semoga kau selalu ingat kepandaianmu adalah bagian dari jasa mereka

Nak, cobalah kaulanjutkan nyanyian ini .....
Kita jadi pandai menulis dan membaca
Karena siapa ................................................

Selasa, 14 Juni 2011

Terima Kasih Kaudengarkan Ceritaku

Rasa itu membuatku sulit bersapa

Keraguan dan galau menemani setiap langkah

Ada rasa gusar saat harus kubuka kendara

Tak kulihat siapa hanya gelap hitam kaca

Sempat ragu namun kubangkitkan sebuah daya

Wow ... akhirnya bertemu juga

Menyelinap segunung rasa suka

Histeria terasa ada dalam genggam ego kuasa

Semburat bahagia menepis linangan duka

Lelah perjalanan terasa sirna

Keindahan dalam jeda tak lama menjadi milik kita

Sahdu dan teduh merambah di selasar nurani

Selama ini galau milikku adalah cerita bagimu

Kaudengar dengan cermat setiap kata

Tak sedikit kernyit mata dan iba mewarnai rona

Cerita itu tak bisa banyak terucap

Rasa nyaman membuatku stagnan

Tercekat lidah berhenti berucap

Keluh seakan menghilang indah terasa

Diamku adalah rasa yang ada

Dua hati di satu sukma

Pendar lampu sisi suramadu tak terperhatikan

Terlelap di buaian kantuk tak terperi

Sejuk pendingin ruang semakin melelapkan

Kesendirianku ada dalam rengkuh kebersamaan

Lenyap sudah lelah

Sirna sudah kegalauan

Tegar kembali kuraih ... kugenggam

Teduh merasuk di relung terdalam

Tak pernah terlintas melepas

Terima kasih kaudengarkan ceritaku

Terima kasih kauhargai siapa pun aku

Terima kasih, terima kasih, terima kasih

Senin, 30 Mei 2011

Prestasi Siaga Bangkalan Diawali Persami Penggalang




Pramuka golongan siaga dan penggalang sejumlah kurang lebih 600 anak berkumpul bersama di lapangan sepak bola Bancaran Kota Bangkalan, Minggu 22 Mei 2011. Mereka berasal dari kwaran-kwaran ex rayon selatan meliputi: Kwaran Bangkalan, Socah, Kamal, dan Bruneh.

Riuh rendah suara anak-anak , panas mentari pagi tak lagi dihiraukan, para siaga dan penggalang teap asyik dan bersemangat bersenam pramuka. Gerakan mereka beragam ada yang sudah hapal ada pula tertatih-tatih mengikuti karena memang mungkin belum hapal gerakannya. Keberagaman gerakan ini bisa dimaklumi karena mereka berasal dari gugus depan berbeda.Hal ini tidak mengurangi semangat instruktur senam dari beberapa penggalang, anggota DKC, dan para Pak Cik dan Bu Cik.

Seusai senam para siaga tetap di lapangan sementara penggalang kembali ke tenda untuk mempersiapkan kegiatan berikutnya. Didampingi beberapa bundanya para siaga mempersiapkan upacara pembukaan prestasi siaga se-kota Bangkalan yang diwakili siaga dari ex rayon selatan. Di sela-sela kegiatan ini para bunda mengajak bernyanyi para siaga.Tingkah para siaga pun beragam ada yang enjoy ikut bernyanyi tetapi ada pula yang tertegun antara bingung dan perilaku mengeksplore situasi baru bagi mereka yang memang masih baru tahu kegiatan maupun menginjakkan kaki di Bancaran.

Seusai upacara pembukaan ada jeda istirahat walau tidak lama kemudian dilanjutkan dengan pesta prestasi sesungguhnya. Beberapa zona permainan sudah disiapkan oleh adik-adik DKC Bangkalan. Satu yang memang agak berbeda adalah permainan dugongan. Kata dugongan berasal dari kata asli bahasa Madura. Jenis permainannya bertujuan memaksimalkan fungsi psikomotorik dengan pengaturan strategi dan kekompakkan grup. Dua kelompok masing-masing memegang di kedua ujung sebatang bambu panjang mereka saling mendorong sampai garis tengah yang sudah ditentukan. Grup yang menang adalah grup yang dorongannya lebih kuat sehingga melewati garis tengah. Aturannya berlawanan dengan aturan tarik tambang.

Sementara kegiatan penggalang adalah berbelanja dengan jumlah uang tertentu kemudian hasil belanjaan diproses menjadi makanan siap hidang. Sekalipun sudah hari kedua kegiatan persami semangat mereka masih tetap tak satu pun ada wajah luyu di di antara mereka.

Informasi yang diperoleh dari ketua pelaksana, Kak Nasib bahwa kegiatan kolaborasi antara siaga dan penggalah sebenarnya kegiatan pembuka karena selama tiga tahun kwarcab Bangkalan ada kefakuman. Sebuah kinerja yang bagus semoga bisa memotivasi kembali para anggota pramuka di Kabupaten Bangkalan untuk aktif bergiat kembali. Selamat berkarya, Kak.

Sabtu, 28 Mei 2011

Kusibak

Mentari pagi menyapu kulit hangat terasa
Semilir angin menemani saat kutinggalkan ruang yang akrab di angan
Langkah ringan tanpa rasa menuju gerbang yang harus kututup kembali
Kutinggalkan semua .... dan tak perlu kutengok kembali itu sebuah keharusan
Kesenderian ini ada di dalam rindang kebersamaan denganMU
Rabb, Kaubisikan di telinga kananku, " Terimalah dengan sisa keikhlasan"
SenyumMu mengantarku dan akupun tersenyum ada kelegaan kuterima
Kusibak sisa dendam kusapu bersih kembali putih
SenyumMu membahagiakannku ,
" .... terima kasih sayang kembali putih," KataMu mengelus mesra
Kutapaki jalan kesetiaanMU memberi kenyamanan
Dialog kecil, senyum simpul mewarnai perjalanan kita
Duka telah kulupa
Dendam tak boleh memberi aura
Kaubisikkan sekali lagi, 'Ini spesial utukmu dan kamu kuat"
" .... Melangkahlah penuh kepastian ...."
" .....Ada gerbang lain yang siap dibukakan untukmu ..."
" .... Dan kamu akan merasa nyaman dan maksimal ..."
" ..., Lupakan masa lalu yang memang belum sempat kaupaham .,."i
" .... Biarkan itu ada jangan kauhapus ..."
" .... Biarkan itu memberi warna kuat dalam lukisan hidup ..."
" .... Kelak semua indah pada waktunya .."
Rabb, terima kasih Engkau telah memberiku untuk lebih tegar
Terima kasih kan kuikuti jejak bijak yang Kau anugerahkan
Biarkan jemari kami menggenggam erat untuk menjadi semakin kuat
Rabb .... dinamika dan pelangi untukku begitu indah ... indah sekali
Di bawah lengkung pelangi indahMu
Kugenggam erat dua jemari mungil milik bidadariku
Kan kulanjutkan perjalanan yang sempat beberapa kali terhenti
Rabb, ridloi dan perkenankan kami melanjutkan
Biarkan jalan yang kami lalui tanpa kendala dan perhentian paksa
Lancarkan ... jauhkan aral ...percepat jalan kami
Kekuatan itu hanya milikMu tapi beri kami sejumput untuk kami lebih bertenaga
Terima kasih Engkau selalu menebar kasih sayang untuk kami.
Terima kasih Engkau selalu melindungi kami
Biarkan hangat mentari pagi kembali milik kami
Biarkan semilir angin kembali membelai kulit kami
Terima kasih Rabb
Perempuan kuat yang pernah aku tahu
Ada kagum untuk ketegarannya

Jumat, 20 Mei 2011

Libur Nasional 2012

Data libur ini dapat digunakan sebagai acuan penyusunan kalender pendidikan tahunpelajaran 2011-2012:
  1. 1 Januari 2012 : Tahun Baru Masehi ---------- Hari Minggu
  2. 23 Januari 2012 : Tahun Baru ---------- Hari Senin
  3. 4 Februari 2012 : Maulud Nabi Muhamad ---------- Hari Sabtu
  4. 23 Maret 2012 : Hari Raya Nyepi ---------- Hari Jumat
  5. 6 April 2012 Wafat Isa Almasih ---------- Hari Jumat
  6. 6 Mei 2012 Hari Raya Waisak ---------- Hari Minggu
  7. 17 Mei 2012 Kenaikan Isa Al-Masih ---------- Hari Kamis
  8. 16 Juni 2012 Isra Miraj ---------- Hari Sabtu
  9. 17 Agustus 2012 : Hari Kemerdekaan RI ---------- Hari Jumat
  10. 19-20 Agustus 2012 Hari Raya Idul Fitri ---------- Hari Minggu - Senin
  11. 26 Oktober 2012 Hari Raya Idul Adha ---------- Hari Jumat
  12. 15 November 2012 Tahun Baru Hijriah ---------- Hari Kamis
  13. 25 Desember 2012 Hari Natal ---------- Hari Selasa

Selamat Ber UN Anakku

Kalau esok mentari menghangatkan pagi

Begitu tergesa putih merah kaukenakan

Tenanglah Anakku ... Tak perlu terburu

Tenang memberi akalmu berpikir jernih

Semua mendesakmu

Dan kau tanpa daya

Kuyu gurat mengeras di wajahmu

Napsu prestasimu memaksamu merebut puncak juara

Gurumu berharap tanpa kegagalan dan kaupun risau

Tenang tak lagi milikmu ibu dan ayahmu berharap kau terhebat

Esok tak ada lagi try out berulang

Tak pula ada latihan soal

Doa istigotsah sekolah lewat sudah

Lalu???

Bangun optimismu

Tatap dengan hidmat saat kaumasuki ruang ujian

Bangkitkan semangat dan rindu sukses

Berdoalah sayang .. Saat kaumulai ...

Biarkan aura kebaikan mendekat ..

Dan kau pasti bisa!!!

Bukankah kautelah maksimal dalam ikhtiar???

Rabb, sukseskkan anakku siswa kelas 6.

Jadikan ujian ini media mereka untuk lebih pintar lebih handal dan lebih bernurani

AmIn

(Dimuat di catatan FB 10/5/2011)

Senin, 25 April 2011

KMD UNESA 2011 DIIKUTI MAHASISWA DARI JATIM, JATENG, DAN YOGYAKARTA

Kursus Mahir Dasar (KMD) Pramuka yang diselenggarakan Gudep UNESA bekerja sama dengan Pusdiklatda Pramuka Jatim berlangsung 21-24 April 2011 di Argo Sonya Pusdiklatda Pramuka Jatim Jalan Balung Bendo Sidoarjo. Sejumlah 120 mahasiswa berasal dari UNESA (Universitas Negeri Surabaya), STAIN, Gajah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Jember, Universitas Negeri Malang, Brawijaya Malang, Kediri, beberapa guru dari Sidoarjo, Surabaya, Jombang, Mojokerto, serta beberapa peserta dari SBH (Saka Husada Bakti) berproses aktif mengikuti kursus.

Kegiatan kursus yang didesain dengan prosentasi pembelajaran lebih banyak praktik ini memberikan banyak pengalaman langsung. Rasa lelah karena padatnya jadwal sepertinya terabaikan karena pengalaman langsung yang diperoleh peserta memberikan hal yang berharga. Dan yang lebih penting program pendidikannya disampaikan dengan prinsip joyful learning. Di balik kelelahan masih ada nuansa dan aroma keceriaan, senyum, gelak tawa, namun tetap berorientasi pada hasil belajar yang maksimal.

Pada dasarnya panitia dari UNESA maupun tim teknis dari pusdik pramuka Jatim ingin
menyajikan kegiatan KMD ini menjadi kegiatan yang tidak membosankan. Metode pembelajaran yang digunakan multi metode dengan meminimalisasi metode ceramah. Para peserta ditantang untuk proaktif menuangkan ide, gagasan, dan kreativitasnya. Sementara pelatih lebih berfungsi sebagai fasilitator. Open forum yang menjadi tradisi di setiap KMD dijadikan ajang dialog untuk mendiskusikan materi yang belum dipahami. Namun pada dasarnya kursus hanya bisa menyentuh sisi pengetahuan peserta. Sentuhan selanjutnya ada di masing-masing peserta. Oleh karenanya peserta diharapkan tidak mudah puas dan mau mengembangkan diri untuk selalu belajar.

Harapan kita peserta akan kembali ke gudep masing-masing dengan pembekalan cukup sebagai pembina profesional. Hal ini bertujuan agar pendidikan kepramukaan tersampaikan kepada peserta didik di dalam koridor yang sesuai dengan tujuan Gerakan Pramuka itu sendiri. Tak ada lagi kesenjangan pola pikir dari setiap pembina dalam hal pengetahuan tentang bagaimana membina dengan benar.

Terima kasih kepada panitia pelaksana dari UNESA yang telah berjibaku sehingga kegiatan KMD ini terlaksana dengan lancar. Selamat jalan untuk peserta KMD UNESA 2011 yang akan kembali ke Gudep masing-masing, selamat bertugas semoga menjadi pembina bernurani dan profesional.

Kamis, 31 Maret 2011

Silabus untuk Bunda-Bunda di Program S-1 PAUD

MATA KULIAH : Filosofis Pendidikan
DOSEN : Dra NURHAYATI, S.Psi, M.Si
BOBOT : 2 SKS
PROGRAM : S-1 PAUD



TUJUAN

Setekah mata kuliah ini selesai diharapkan mahasiswa memiliki wawasan tentang konsep dasar filsafat, prinsip filsafat, cabang dan aliran filsafat, manfaat filsafat, perkembangan filsafat pendidikan, implementasi dan implikasinya terhadap kebijakan pendidikan.

DESKRIPSI

Dalam perkuliahan ini dibahas makna filsafat, prisip filsafat, cabang dan aliran filsafat, perbedaan filsafat dan ilmu pengetahuan lainnya, hubungan filsafat dan pendidikan, makna filsafat pendidikan, aliran/madzab filsafat pendidikan, konsep dan permasalahan fisafat pendidikan Pancasila.


PENDEKATAN PEMBELAJARAN

Ekspositori dan inquiri, dengan : Metode (ceramah, tanya jawab, diskusi), Tugas (laporan bab, penyajian materi), Media (LCD/power point

EVALUASI

KeKehadiran, laporan bab, penyajian dan diskusi, UTS, UAS.

La

RINCIAN MATERI PERKULIAHAN

Pertemuan 1 : Lingkup & kegiatan kuliah, dan makna filsafat

Pertemuan 2 : Prinsip-prinsip filsafat

Pertemuan 3 : Manfaat filsafat

Pertemuan 4 : perbedaan filsafat dengan ilmu pengetahuan lainnya

Pertemuan 5 : Cabang-cabang filsafat

Pertemuan 6 : Hubungan filsafat dengan pendidikan

Pertemuan 7 : Konsep dan rumusan filsafat pendidikan

Pertemuan 8 : Aliran filsafat pendidikan

Pertemuan 9 : Ujian tengah semester

Pertemuan 10 : Filsafat Pendidikan Idealisme dan Realisme

Pertemuan 11 : Filsafat pendidikan Materialisme dan Pragmatisme

Pertemuan 12 : Filsafat pendidikan Eksistensialisme Progresivisme

Pertemuan 13 : Filsafat pendidikan Perenialisme, Esensialisme, dan Rekonstruksionalisme

Pertemuan 14 : Pengaruh Psikologi terhadap filsafat pendidikan

Pertemuan 15 : Filsafat pendidikan Pancasila

Pertemuan 16 : Implikasi fisafat Pancasila bagi pendidikan di Indonesia

Pertemuan 17 : Ujian akhir semester


DAFTAR BUKU

Mudyahardjo, Redja. (2000) Landasan Filosofis Pendidikan. Bandung FIP Universitas Pendidi

Sadulloh, Uyoh. (2011) Filsafat Pendidikan. Bandung: Alfabeta