Senin, 30 Mei 2011

Prestasi Siaga Bangkalan Diawali Persami Penggalang




Pramuka golongan siaga dan penggalang sejumlah kurang lebih 600 anak berkumpul bersama di lapangan sepak bola Bancaran Kota Bangkalan, Minggu 22 Mei 2011. Mereka berasal dari kwaran-kwaran ex rayon selatan meliputi: Kwaran Bangkalan, Socah, Kamal, dan Bruneh.

Riuh rendah suara anak-anak , panas mentari pagi tak lagi dihiraukan, para siaga dan penggalang teap asyik dan bersemangat bersenam pramuka. Gerakan mereka beragam ada yang sudah hapal ada pula tertatih-tatih mengikuti karena memang mungkin belum hapal gerakannya. Keberagaman gerakan ini bisa dimaklumi karena mereka berasal dari gugus depan berbeda.Hal ini tidak mengurangi semangat instruktur senam dari beberapa penggalang, anggota DKC, dan para Pak Cik dan Bu Cik.

Seusai senam para siaga tetap di lapangan sementara penggalang kembali ke tenda untuk mempersiapkan kegiatan berikutnya. Didampingi beberapa bundanya para siaga mempersiapkan upacara pembukaan prestasi siaga se-kota Bangkalan yang diwakili siaga dari ex rayon selatan. Di sela-sela kegiatan ini para bunda mengajak bernyanyi para siaga.Tingkah para siaga pun beragam ada yang enjoy ikut bernyanyi tetapi ada pula yang tertegun antara bingung dan perilaku mengeksplore situasi baru bagi mereka yang memang masih baru tahu kegiatan maupun menginjakkan kaki di Bancaran.

Seusai upacara pembukaan ada jeda istirahat walau tidak lama kemudian dilanjutkan dengan pesta prestasi sesungguhnya. Beberapa zona permainan sudah disiapkan oleh adik-adik DKC Bangkalan. Satu yang memang agak berbeda adalah permainan dugongan. Kata dugongan berasal dari kata asli bahasa Madura. Jenis permainannya bertujuan memaksimalkan fungsi psikomotorik dengan pengaturan strategi dan kekompakkan grup. Dua kelompok masing-masing memegang di kedua ujung sebatang bambu panjang mereka saling mendorong sampai garis tengah yang sudah ditentukan. Grup yang menang adalah grup yang dorongannya lebih kuat sehingga melewati garis tengah. Aturannya berlawanan dengan aturan tarik tambang.

Sementara kegiatan penggalang adalah berbelanja dengan jumlah uang tertentu kemudian hasil belanjaan diproses menjadi makanan siap hidang. Sekalipun sudah hari kedua kegiatan persami semangat mereka masih tetap tak satu pun ada wajah luyu di di antara mereka.

Informasi yang diperoleh dari ketua pelaksana, Kak Nasib bahwa kegiatan kolaborasi antara siaga dan penggalah sebenarnya kegiatan pembuka karena selama tiga tahun kwarcab Bangkalan ada kefakuman. Sebuah kinerja yang bagus semoga bisa memotivasi kembali para anggota pramuka di Kabupaten Bangkalan untuk aktif bergiat kembali. Selamat berkarya, Kak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar