Kursus Mahir Dasar (KMD) Pramuka yang diselenggarakan Gudep UNESA bekerja sama dengan Pusdiklatda Pramuka Jatim berlangsung 21-24 April 2011 di Argo Sonya Pusdiklatda Pramuka Jatim Jalan Balung Bendo Sidoarjo. Sejumlah 120 mahasiswa berasal dari UNESA (Universitas Negeri Surabaya), STAIN, Gajah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Jember, Universitas Negeri Malang, Brawijaya Malang, Kediri, beberapa guru dari Sidoarjo, Surabaya, Jombang, Mojokerto, serta beberapa peserta dari SBH (Saka Husada Bakti) berproses aktif mengikuti kursus.
Kegiatan kursus yang didesain dengan prosentasi pembelajaran lebih banyak praktik ini memberikan banyak pengalaman langsung. Rasa lelah karena padatnya jadwal sepertinya terabaikan karena pengalaman langsung yang diperoleh peserta memberikan hal yang berharga. Dan yang lebih penting program pendidikannya disampaikan dengan prinsip joyful learning. Di balik kelelahan masih ada nuansa dan aroma keceriaan, senyum, gelak tawa, namun tetap berorientasi pada hasil belajar yang maksimal.
Kegiatan kursus yang didesain dengan prosentasi pembelajaran lebih banyak praktik ini memberikan banyak pengalaman langsung. Rasa lelah karena padatnya jadwal sepertinya terabaikan karena pengalaman langsung yang diperoleh peserta memberikan hal yang berharga. Dan yang lebih penting program pendidikannya disampaikan dengan prinsip joyful learning. Di balik kelelahan masih ada nuansa dan aroma keceriaan, senyum, gelak tawa, namun tetap berorientasi pada hasil belajar yang maksimal.
Pada dasarnya panitia dari UNESA maupun tim teknis dari pusdik pramuka Jatim ingin
menyajikan kegiatan KMD ini menjadi kegiatan yang tidak membosankan. Metode pembelajaran yang digunakan multi metode dengan meminimalisasi metode ceramah. Para peserta ditantang untuk proaktif menuangkan ide, gagasan, dan kreativitasnya. Sementara pelatih lebih berfungsi sebagai fasilitator. Open forum yang menjadi tradisi di setiap KMD dijadikan ajang dialog untuk mendiskusikan materi yang belum dipahami. Namun pada dasarnya kursus hanya bisa menyentuh sisi pengetahuan peserta. Sentuhan selanjutnya ada di masing-masing peserta. Oleh karenanya peserta diharapkan tidak mudah puas dan mau mengembangkan diri untuk selalu belajar.
Harapan kita peserta akan kembali ke gudep masing-masing dengan pembekalan cukup sebagai pembina profesional. Hal ini bertujuan agar pendidikan kepramukaan tersampaikan kepada peserta didik di dalam koridor yang sesuai dengan tujuan Gerakan Pramuka itu sendiri. Tak ada lagi kesenjangan pola pikir dari setiap pembina dalam hal pengetahuan tentang bagaimana membina dengan benar.
Terima kasih kepada panitia pelaksana dari UNESA yang telah berjibaku sehingga kegiatan KMD ini terlaksana dengan lancar. Selamat jalan untuk peserta KMD UNESA 2011 yang akan kembali ke Gudep masing-masing, selamat bertugas semoga menjadi pembina bernurani dan profesional.