BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

waktuku hari ini


Get your own Digital Clock

Selasa, 21 Juli 2009

Raimuda Jatim



Raimuna Jatim 2009

Raimuna Kwarda Jatim dilaksanakan di Ponpes Jawahirul Hikmah di Kecamatan Besuki Kabupaten Tulung Agung sudah berlangsung sejak Minggu 19 Juli 2009 dan dibuka hari Senin oleh Kak Ipul Waka Kwarda yang juga Wagub Jatim. Dalam memberikan sambutannya beliau lebih banyak menggunakan ragam bahasa yang komunikatif dengan bergaya "mirip" kiai saat pengajuan dan tentunya kita mahfum karena beliau berlatar pendidikan ponpes. Hebatnya beliau menginginkan raimuna jatim agar dilaksanakan setiap dua tahun. Tentunya hal ini merupakan tantangan bagi Kwarda Jatim ke depan.

Saat menyampaikan ucapan selamat datang kepada tamu dari Pengakap Malaysia dengan gaya ceplas ceplosnya beliau mengomentari seragam pengakap dikatakan mirip seragam dishub. Pejabat yang satu ini juga "suka" membuat anak buahnya senang buktinya kepala dinas maupun bupati yang hadir diperkenalkannya kepada peserta raimuna. Di antara peserta upacara ada yang "nyeletuk" bahwa beliau kandidat ka kwarda untuk periode yang akan datang. Sebuah doa untuk beliau, amin.

Bagaimana susana kegiatannya? "Heboh"jawabannya, karena ketika para penegak dan pandega bertemu yang jelas suasana pasti meriah. Komunikasi antar kontingen lebih banyak memanfaatkan "yel dan lagu" kelompok/kontingen dan hal yang cukup menghibur adalah bagaimana gerak tubuh mereka yang kompak, unik, dan indah saat mereka meneriakan yel kelompoknya. Ada satu lagi yang menarik raimuna sebenarnya ajang bagus-bagusan desain kaos/jaket kontingen, setuju kan?

Yang jelas raida Jatim yang telah fakum sepuluh tahun telah dibangkitkan kembali dan ternyata masih diminati penegak dan pandega Jatim buktinya hampir semua kabupaten dan kota yang ada di Jatim mengirimkan kontingennya kecuali Jember dan Malang kabupaten. Yang jelas kita harus berterima kasih kepada adik-adik DKD utamanya sang ketua pelaksana Non Miftah karena kegiatan raida 2009 cukup "OK". Hanya tema raida kali ini banyak "dipelesetkan" oleh beberapa undangan kenapa harus "karyakan jiwamu karyakan ragamu". Terima kasih untuk DKD Jatim telah mempersembahkan karya untuk ikut serta mendidik bangsa ini menjadi bangsa yang lebih baik Bangsa ini senantiasa merindukan karyamu berikutnya.

0 komentar: